BERITAACEH | Hari Asyura, yang jatuh pada tanggal 10 Muharram dalam penanggalan Islam, menjadi momentum penting bagi umat Muslim untuk merayakan peristiwa sejarah dan melakukan ibadah yang dianjurkan.
Salah satu praktik yang dilakukan adalah berdoa dengan doa-doa yang dianjurkan dalam agama Islam.
Menurut sumber-sumber keagamaan, terdapat beberapa doa yang sangat dianjurkan pada Hari Asyura, di antaranya adalah doa untuk memohon ampunan kepada Allah SWT, doa memohon kelancaran rezeki, serta doa untuk keselamatan dan keberkahan bagi seluruh umat manusia.
Doa-doa ini diyakini memiliki keistimewaan tersendiri ketika dibaca pada hari yang memiliki nilai historis yang tinggi ini.
Selain melakukan doa-doa, umat Muslim juga disunnahkan untuk berpuasa pada Hari Asyura sebagai bentuk syukur dan penghormatan atas berbagai peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada hari ini. Berpuasa pada hari Asyura diyakini dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu.
Hari Asyura juga merupakan saat yang tepat untuk merenungkan makna keadilan, kesetiaan, dan keberanian, mengingat peristiwa penting seperti penyelamatan Nabi Musa AS dan kaumnya dari Fir’aun serta peristiwa syahidnya cucu Nabi Muhammad SAW, Imam Husain bin Ali di Karbala.
Dalam menyambut Hari Asyura, umat Muslim di seluruh dunia diimbau untuk menjalankan ibadah dengan penuh kekhusyukan serta memperbanyak amalan-amalan baik sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
BERITAACEH | Hari Asyura, yang jatuh pada tanggal 10 Muharram dalam penanggalan Islam, menjadi momentum penting bagi umat Muslim untuk merayakan peristiwa sejarah dan melakukan ibadah yang dianjurkan.
Salah satu praktik yang dilakukan adalah berdoa dengan doa-doa yang dianjurkan dalam agama Islam.
Menurut sumber-sumber keagamaan, terdapat beberapa doa yang sangat dianjurkan pada Hari Asyura, di antaranya adalah doa untuk memohon ampunan kepada Allah SWT, doa memohon kelancaran rezeki, serta doa untuk keselamatan dan keberkahan bagi seluruh umat manusia.
Doa-doa ini diyakini memiliki keistimewaan tersendiri ketika dibaca pada hari yang memiliki nilai historis yang tinggi ini.
Selain melakukan doa-doa, umat Muslim juga disunnahkan untuk berpuasa pada Hari Asyura sebagai bentuk syukur dan penghormatan atas berbagai peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada hari ini. Berpuasa pada hari Asyura diyakini dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu.
Hari Asyura juga merupakan saat yang tepat untuk merenungkan makna keadilan, kesetiaan, dan keberanian, mengingat peristiwa penting seperti penyelamatan Nabi Musa AS dan kaumnya dari Fir’aun serta peristiwa syahidnya cucu Nabi Muhammad SAW, Imam Husain bin Ali di Karbala.
Dalam menyambut Hari Asyura, umat Muslim di seluruh dunia diimbau untuk menjalankan ibadah dengan penuh kekhusyukan serta memperbanyak amalan-amalan baik sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
BERITAACEH | Hari Asyura, yang jatuh pada tanggal 10 Muharram dalam penanggalan Islam, menjadi momentum penting bagi umat Muslim untuk merayakan peristiwa sejarah dan melakukan ibadah yang dianjurkan.
Salah satu praktik yang dilakukan adalah berdoa dengan doa-doa yang dianjurkan dalam agama Islam.
Menurut sumber-sumber keagamaan, terdapat beberapa doa yang sangat dianjurkan pada Hari Asyura, di antaranya adalah doa untuk memohon ampunan kepada Allah SWT, doa memohon kelancaran rezeki, serta doa untuk keselamatan dan keberkahan bagi seluruh umat manusia.
Doa-doa ini diyakini memiliki keistimewaan tersendiri ketika dibaca pada hari yang memiliki nilai historis yang tinggi ini.
Selain melakukan doa-doa, umat Muslim juga disunnahkan untuk berpuasa pada Hari Asyura sebagai bentuk syukur dan penghormatan atas berbagai peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada hari ini.
Berpuasa pada hari Asyura diyakini dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu.
Hari Asyura juga merupakan saat yang tepat untuk merenungkan makna keadilan, kesetiaan, dan keberanian, mengingat peristiwa penting seperti penyelamatan Nabi Musa AS dan kaumnya dari Fir’aun serta peristiwa syahidnya cucu Nabi Muhammad SAW, Imam Husain bin Ali di Karbala.
Dalam menyambut Hari Asyura, umat Muslim di seluruh dunia diimbau untuk menjalankan ibadah dengan penuh kekhusyukan serta memperbanyak amalan-amalan baik sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.